REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meninggalnya aktor senior Didi Petet meninggalkan duka bagi banyak pihak. Rekan-rekan Didi Petet mengenang almarhum sebagai sosok yang membumi, sejak masih menuntut ilmu di Institut Kesenian Jakata (IKJ) hingga menjadi aktor papan atas Indonesia.

"Tidak ada yang tidak mengenal dia, karena dia suka bergaul dengan siapa saja," ujar Afrizal Anoda, sahabat Didi Petet zaman kuliah IKJ saat ditemui di rumah duka Jalan Sasak Tinggi no.76, Bambu Apus, Tangerang, Banten, Jumat (15/5).

Menurutnya, sosok ayah enam anak ini suka bercanda dan begadang sambil bernyanyi-nyanyi ketika zaman kuliah. Ia juga begitu konsens mengembangkan kemampuan seni perannya dengan ikut membangun komunitas pantomim di kampusnya.

"Tapi semenjak aktif di dunia akting, aktivitasnya di kampus mulai berkurang," katanya.

Kualitas akting dari aktor yang memiliki nama asli Didi Widiyatmoko ini tidak diragukan lagi. Berbagai judul film dan benerapa sinetron pernah ia bintangi dan mendulang kesuksesan.

"Ia bagus dalam akting," ujar senior Didi Petet di IKJ ini.

Didi Petet beserta Afrizal pernah mememtaskan pantomim bersama di Seoul, Korea Selatan saat zaman kuliah.

Saat ini almarhum Didi Petet masih berada di rumah duka, rencananya setelah shalat Jumat, aktor yang tutup usia di umur 58 tahun akan dikebumikan di Tanah Kusir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika