REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Bentrokan kembali terjadi antara tentara Israel dan warga Palestina. Tentara menggunakan peluru karet, gas air mata dan water canon untuk membalas aksi protes warga pada peringatan hari Nakba.
Aljazirah melaporkan pada Jumat (15/5), tentara Israel melakukan penyerangan untuk membalas lemparan batu yang dilakukan warga palestina di Tepi Barat. Sumber keamanan dan medis mengatakan, sedikitnya 17 orang terluka akibat insiden tersebut.
Bentrokan terjadi pada Jumat, di dekat Ramallah dan Nablus. Demo di luar penjara militer Ofer dekat Ramallah membuat puluhan demonstran melemparkan batu ke tentara. Tentara kemudian membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet. Insiden itu melukai tujuh warga Palestina.
Insiden terpisah terjadi di kota Nablus. Peluru karet dan tajam tentara melukai sedikitnya 10 orang warga Palestina.
Tentara Israel mengkonfirmasi bentrokan, tapi membantah menembakkan peluru.
Bentrokan terjadi saat warga Palestina menggelar peringatan 67 tahun peristiwa Nakba, ketika Israel mengusir bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada 1948. Hari Nakba diperingati setiap tanggal 15 Mei.