Selasa 19 May 2015 13:11 WIB

Jokowi Berduka atas Meninggalnya Dubes Burhan

Presiden Jokowi pada malam peringatan Hari Film Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3).
Foto: Antara
Presiden Jokowi pada malam peringatan Hari Film Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad pada Selasa (18/5) dinihari di Singapura.

"Saya turut berduka cita. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," kata Presiden Jokowi sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (19/5).

Sebelumnya, Burhan Muhammad telah selama hampir sepekan menjalani perawatan intensif di General Hospital, Singapura. Burhan menghembuskan napas terakhir menyusul sang istri Hery Listyawati yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Pakistan pada 8 Mei 2016.

Jokowi mengatakan jenazah direncanakan tiba di Jakarta Selasa sore kemudian akan disemayamkan di Gedung Pancasila Kemenlu. "Guna memberikan penghormatan secara resmi kemudian malam jenazah akan dibawa ke rumah duka di Yogyakarta dan disemayamkan di tempat peristirahatan," katanya.

Burhan dan istrinya, Hery Listyawati, mengalami kecelakaan saat menaiki helikopter di Pakistan untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Pakistan pada 8 Mei 2015. Helikopter yang ditumpanginya itu jatuh di kawasan Pegunungan Gilgit karena kerusakan mesin.

Istri Burhan tewas di tempat kejadian, sedangkan Burhan sempat selamat meski mengalami luka bakar serius dan kemudian menjalani perawatan di General Hospital Singapura sejak 12 Mei 2015. Burhan bahkan sudah beberapa kali menjalani operasi untuk mengatasi luka bakar yang dialaminya itu sampai kemudian dinyatakan meninggal pada Selasa sekitar pukul 00.50 waktu Singapura.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement