REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jalan tol Palembang-Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan siap dikerjakan karena sudah dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda dimulainnya pembangunan jalan tersebut.
Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan, dari empat jalan tol yang diusulkan dan yang segera dikerjakan jalan bebas hambatan Palembang menuju Indralaya.
Memang, lanjut dia, Sumsel mengusulkan empat jalan tol yakni Palembang - Indralaya, Palembang - Kayuagung, Palembang- Betung dan Palembang Tanjung Api-Api, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang jalan tol tersebut sudah disetujui, namun yang akan dimulai dikerjakan Palembang - Indralaya.
Hal ini karena Palembang - Indralaya sudah diresmikan langsung tanda dimulainya pembangunan jalan bebas hambatan tersebut oleh Presiden Joko Widodo.
Apalagi jalan tol itu nantinya juga sebagai kolidor Sumatera sehingga harus segera selesai, kata dia.
Selain itu pada acara peletakan batu pertama lalu Presiden menyatakan siap mengawal pembanguan tersebut dan bila mengalami hambatan pihaknya akan turun langsung, kata dia.
Bahkan, pembangunan jalan yang juga menuju Kampus Unsri Indralaya sepanjang 22 kilometer tersebut ditargetkan rampung selama tiga tahun.
Sementara tol lainnya akan dikerjakan secara bertahap seperti Palembang - Tanjung Api-Api, dan Palembang - Betung.
Menurut dia, memang di Lampung juga siap dikerjakan sama dengan Sumsel karena peletakan batu pertama tanda dimulainnya pembangunan tersebut pada hari yang sama.
Yang jelas, tol itu sangat penting karena sekarang ini arus lalu lintas sering macet terutama menuju Kampus Unsri Indralaya.
Dengan selesainya jalan bebas hambatan tersebut diharapkan arus lalu lintas tidak lagi mengalami kemacetan termasuk mahasiswa dan dosen Unsri menuju Kampus Indralaya.