REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tujuan kementerian agama memperkenalkan tilawah Quran menggunakan langgam jawa untuk menjaga dan memelihara tradisi Islam Nusantara.
"Ini sekaligus dalam rangka memperkaya kita semua bahwa betapa sejak ratusan tahun dulu para pendahulu kita memadukan nilai agama dalam tradisi yang berkembang di masyarakat kita yang beragam," ujar Lukman saat ditemui usai membuka rakernas di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa malam (19/5).
Ia menjelaskan, dengan adanya tilawah menggunakan langgam Jawa maka menunjukan Islam di Indonesia disebarluaskan melalui bacaan Quran yang tetap mengguanakan tradisi budaya yang berkembang di masing-masing wilayah nusantara yang sangat beragam.
Sebelumnya diberitakan, pembacaan ayat-ayat suci Alquran pada Peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara beberapa waktu lalu dilakukan dengan langgam Jawa.
Dalam tayangan yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi negara itu, tampak Presiden Jokowi dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin khusyuk mendengarkan qari membaca surah An-Najm ayat 1-5 dengan langgam Jawa.