Rabu 20 May 2015 11:17 WIB

Kebangkitan Nasional, Ahok: Pejabat Disuruh Kerja Bener Saja Susah

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan selamat kepada pejabat yang usai dilantik untuk menjabat Administrasi di halaman kantor Balaikota Jakarta, Senin (18/5).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan selamat kepada pejabat yang usai dilantik untuk menjabat Administrasi di halaman kantor Balaikota Jakarta, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional, sebenarnya tugas pejabat negara tidak susah untuk melayani masyarakat. Di Hari Kebangkitan Nasional ke-107 yang jatuh pada 20 Mei 2015, Basuki juga turut melaksanakan upacara di halaman Monumen Nasional (Monas).

"Kan kalau kita lihat para pendiri negeri ini dinyanyikan dalam lagu Padamu Negeri, memberikan Jiwa Raga. Kita belum berikan jiwa raga. Suruh kerja yang bener saja susah," kata Ahok sapaan akrab Basuki di halaman Monas Jakarta, Rabu (20/50).

Ahok melanjutkan, pejabat negara juga tidak perlu melakukan korupsi untuk dapat memberikan pelayanan pada rakyat. Sementara di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hanya meminta beberapa pelayanan di Jakarta lebih ditingkatkan.

"Rakyat cuma minta PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) layanin yang bener, sampah dipungut yang bener terus kerja yang bener jamnya. Sudah digaji gede kerja masih gak bener," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Adapun Basuki mengikuti upacara hari Kebangkitan Nasional di lapangan Monas. Ahok sapaan akrab Basuki menjadi inspektur upacara yang telah dimulai sejak 07.30 pagi. Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI ikut serta dalam upacara ini, termasuk para pejabat eselon satu hingga empat.

Perwakilan siswa-siswi SMA di Jakarta juga mengikuti upacara Kebangkitan Nasional. Peserta upacara lainnya yakni hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful hidayat, Sekertaris Daerah, Saefullah. Kemudian istri Ahok, Veronica Tan, dan istri dari wagub DKI, Happy Farida.

Sementara dari Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi hanya memberikan karangan bunga dengan ucapan selamat hari kebangkitan nasional. Setelah berbagai rangkaian upacara, akhirnya upacara baru selesai pada pukul 08.00 lewat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement