Rabu 20 May 2015 16:02 WIB

Anda Pecinta Batu Mulia? Cobalah Pergi ke Planet Ini

Rep: MG ROL 40/ Red: Hazliansyah
Berlian merah muda terbesar
Foto: AP
Berlian merah muda terbesar

REPUBLIKA.CO.ID, -- Anda pecinta batu mulia? Tentunya sudah tidak asing lagi dengan berlian. Berlian merupakan mineral yang dapat berbentuk kristal dan terbentuk dari karbon. 

Berlian menjadi salah satu jenis perhiasan yang memiliki harga tinggi. Selain harga yang selangit, berlian juga dapat memiliki sifat fisika yang istimewa, keras dan dapat mendispersikan cahaya dengan baik.

Baru-baru ini para ilmuan astronomi National Aeronautics ad Space Administration (NASA) di Manua Kea, Hawai, AS, berhasil menemukan sebuah planet di luar Bima Sakti yang memiliki keunikan tersendiri. Planet tersebut kaya dengan kristal karbon alias berlian.

Seperti yang dilansir dari space, Rabu (20/5), Planet WASP-12b salah satu planet yang berada di antariksa. Planet ini memiliki ukuran seperti Jupiter. Planet ini berada jauh dari galaksi Bima Sakti, jaraknya berkisar 1.200 tahun cahaya dari bumi.

Ilmuan dari Princeton University memaparkan bahwa keberadaan berlian di ruang angkasa memang sesuatu yang sangat lazim. Bahkan di Planet Uranus dan Neptunus bahkan dapat terjadi fenomena hujan berlian.

Kondisi planet seperti Uranus dan Neptunus memiliki suhu ekstrem yang dapat menyebabkan pembekuan hingga 8.000 derajat celcius, sehingga karbon atau berlian yang tadinya cair menjadi membeku.

Hujan berlian di Neptunus dapat terjadi karena petir yang menyambar kandungan metana pada atmosfer planet. Kemudian ini akan membebaskan karbon dan menjadikan butiran karbon yang membeku tadi menjadi butiran berlian saat terhempas kembali ke permukaan planet. 

Saturnus bahkan dapat menghasilkan 10 juta ton berlian seperti yang dipaparkan Baines dalam hasil penelitiannya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement