REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama menyatakan belum ada kejelasan yang pasti terkait dengan beredarnya beras plastik.

Menurutnya hingga kini belum ada kepastian terkait dengan ada atau tidaknya kandungan plastik, atau senyawa kimia lain yang ada dalam temuan beras tersebut.

"BPOM hingga saat ini masih dalam tahap melakukan penelitian terkait bahan yang dikatakan beras plastik itu," ujarnya kepada ROL, Kamis (21/5).

Ia melanjutkan, saat ini belum ada hasil resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tjandra menghimbau, sebaiknya tunggu saja hasil resmi dari BPOM terkait ada dan tidaknya beras plastik tersebut.

"Karena hingga saat ini BPOM masih berwenang untuk melakukan penelitian tersebut. Selain itu, BPOM juga memiliki alat yang memadai untuk melakukan penelitian," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, BPOM sejak ditemukannya beras plastik yang dianggap beras plastik di pasaran sudah melakukan pemeriksaan. Hasil uji laboratorium tersebut bisa diketahui maksimal dalam tujuh hari kedepan.

Selain itu, BPOM jga menjamin setelah diketahui hasil dari uji laboratorium maka akan dilakukan tindak lanjut atas penemuan tersebut. BPOM juga menilai pihak yang berkepentingan dalam kejadian tersebut adalah Kementerian Perdagangan, sementara BPOM hanya melakukan uji sampel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika