Jumat 22 May 2015 19:15 WIB

Jokowi Larang Uang KKS untuk Beli Pulsa

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Jokowi.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Selain  melakukan ground breaking Makassar New Port (MNP), Presiden Joko Widodo juga membagikan kartu sakti untuk warga Makassar. Kartu sakti tersebut berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta kartu khusus bagi penyandang disabilitas. Sebanyak 1000 kartu secara simbolis dibagikan di sana.

Kepada penerima kartu, khususnya KIP dan KKS, Jokowi mewanti-wanti para penerima agar dana yang dicairkan tidak digunakan untuk membeli pulsa. Namun digunakan untuk pemanfaatan yang sesuai tujuannya.

"Tolong kartunya digunakan baik-baik. Hati-hati, jangan beli pulsa. Kalau ketahuan, akan kami cabut," kata Jokowi seraya bercanda bersama anak-anak.

Orang nomor satu di Sulsel itu juga berdialog dengan masyarakat setempat. Di sela-sela dialog yang penuh canda tawa, Jokowi memberikan empat  sepeda kepada anak-anak di Pelabuhan Paotere.

Sementara Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, sistem pembagian kartu sakti pemerintah dilakukan secara bertahap. Setiap satu daerah sudah lengkap datanya, maka akan langsung dibagikan kartu.

Saat ini, yang menjadi acuan dalam pembagian KIP dan KIS bersumber dari Basis Data Terpadu. Sehingga kemungkinan tidak tepat sasaran sangat kecil.

"Saya harap pembagian kartu dan dana yang disebar bisa membuat kebutuhan masyarakat cukup memadai," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement