Sabtu 23 May 2015 21:49 WIB

Menpora Sayangkan Stadion Utama Riau tak Terawat

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi menyayangkan tidak terawatnya Stadion Utama Riau. Untuk itu, dalam kunjungannya ke sejumlah venue eks Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru, Sabtu (23/5), Menpora menyampaikan pemerintah akan melakukan sejumlah terobosan guna memaksimalkan venue eks PON agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Harus ada terobosan dan pembicaraan mendalam agar bangunan yang memakai dana rakyat tersebut dapat dimanfaatkan. Kalau seperti ini kan 'mubazir'," katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah serta aparat hukum harus duduk bersama, sementara Menpora dan Gubernur akan lebih pro-aktif untuk memulai memaksimalkan aset negara ini. "Biarkan masalah hukum berlanjut, tapi yang pasti kita cari jalan bagaimana caranya kita manfaatkan semua," ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengimbau kepada daerah penyelenggara PON agar dalam membangun venue dapat memaksimalkan APBD serta mengajak swasta dalam pembangunan seluruh fasilitasnya. "Jadi jangan terlalu bergantung dengan APBN," ujarnya. Dengan begitu, ia berharap masalah yang sama tidak akan kembali terulang.

Stadion Utama Riau merupakan salah satu stadion termegah di Indonesia. Stadion yang dibangun pada 2009 ini memiliki kapasitas lebih dari 44 ribu penonton. Namun, kondisi stadion yang berada di kawasan Universitas Riau tersebut saat ini sangat memprihatinkan. Stadion ini hingga kini masih menyisakan utang yang belum dibayarkan kepada kerja sama operasi (KSO) sehingga dilakukan penyegelan sementara menunggu pemerintah melunasi utang tersebut.

Bahkan, beberapa waktu lalu Stadion ini sempat menjadi markas geng motor yang cukup meresahkan warga Kota Pekanbaru. Salah satu jalan utama menuju kawasan stadion amblas dan menciptakan lubang yang cukup besar sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Sementara itu, rumput stadion yang notabene merupakan rumput asal Brasil tersebut juga kalah karena gulma yang meninggi.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan akan segera menyelesaikan masalah yang ada di stadion tersebut. "Kita akan menyelesaikan semua yang belum terselesaikan, termasuk menyelesaikan legalitasnya. Bagaimanapun ini butuh koordinasi antara Menpora dan pihak terkait lainnya," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement