Senin 25 May 2015 13:57 WIB

Perdagangan Daging Penyu dan Hiu Masih Terjadi di Jayapura

Sejumlah wisatawan meletakkan penyu hijau (Chelonia Mydas) di pinggir pantai saat pelepasan kembali binatang langka itu di Pantai Kuta, Bali, Rabu (13/8).     (Antara/Nyoman Budhiana)
Sejumlah wisatawan meletakkan penyu hijau (Chelonia Mydas) di pinggir pantai saat pelepasan kembali binatang langka itu di Pantai Kuta, Bali, Rabu (13/8). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pembantaian penyu yang dilakukan para nelayan di Jayapura masih sering kali terjadi. Hal itu terlihat dari dijualnya daging penyu di tempat penjualan ikan (TPI) Hamadi Kota Jayapura.

Pantauan di lokasi, Senin, dari informasi yang diperoleh terungkap daging penyu dijual seharga Rp 50.000/tumpuk.

"Memang hampir setiap hari ada satu atau dua ekor penyu yang dibunuh dan dagingnya dijual," ujar Amir, salah seorang penjual ikan yang sehari-hari berjualan di TPI Pasar Hamadi.

Menurutnya, selain penyu sesekali juga ada rekan penjual ikan yang menjual telur penyu dengan harga Rp 20.000/tumpuk.

Namun, kata dia, untuk telur penyu jarang ada dan kalaupun ada jumlahnya terbatas.

Selain penyu di TPI pasar Hamadi juga nampak ikan hiu yang siripnya sudah diambil terlebih dahulu dan dagingnya dijual Rp 20.000/potong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement