Senin 25 May 2015 18:18 WIB

Meski Sakit Demam Berdarah, Ketua Pansel KPK Temui Presiden Jokowi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Bayu Hermawan
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, Destry Damayanti beserta tim Pansel lainnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (25/5). Destry mengaku saat ini tim Pansel belum bisa melakukan proses pencarian komisionel KPK, karena ia masih dalam kondisi sakit.

Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Destry mengatakan jika ia tengah menderita sakit demam berdarah. Bahkan sudah enam hari terakhir, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ini saya juga harus kembali ke rumah sakit," ucapnya, Senin (25/5).

Destry berjanji proses seleksi calon komisioner KPK akan segera dimulai begitu kondisinya sudah kembali sehat. Ia mengaku kondisi tubuhnya masih belum fit hari ini. ''Trombosit masih 50 (ribu),'' ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah menunjuk sembilan orang perempuan untuk menjadi Pansel KPK. Sembilan orang perempuan itu berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pakar hukum hingga ekonom.

Kesembilan anggota Pansel KPK pilihan Jokowi itu adalah Destry Damayanti (ekonom, ahli keuangan dan moneter), Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara), Harkristuti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM, Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham), Betti S Alisjahbana (ahli IT dan manajemen), Yenti Garnasih (pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang).

Selain itu, Supra Wimbarti (ahli psikologi SDM dan pendidikan), Natalia Subagyo (ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi), Diani Sadiawati (Direktur Analisis Peraturan Perundang-undangan Bappenas), dan Meuthia Ganie-Rochman (Ahli sosiologi korupsi dan modal sosial).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement