Selasa 26 May 2015 15:26 WIB

Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Pimpin Langsung Rakornas TPID

Rep: C87/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Presiden Joko Widodo bakal memimpin rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) ke VI di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (27/5). Jokowi menjadi presiden pertama yang secara langsung memimpin jalannya Rakornas TPID.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Zulverdi menjelaskan, Rakornas yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) TPID sudah dimulai sejak 2010. Unsur Pokjanas TPID meliputi Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia.

 

"Rakornas ke VI ini istimewa karena untuk pertama kalinya presiden RI akan hadir bukan hanya membuka tapi memimpin rapat sampai selesai. Sehingga diharapkan Rakornas ini menjadi lebih berkualitas kesepakatannya dan konkret tindak lanjutnya," jelas Dody dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Selasa (26/5).

Dody menambahkan, peserta rakornas TPID VI jauh lebih banyak dari sebelumnya, dengan jumlah total 432 TPID, dibandingkan tahun 2014 sebanyak 333 TPID. Sebab, pascakeluarnya instruksi Mendagri yang meminta seluruh kepala daerah untuk membentuk TPID, jumlahnya bertambah signifikan.

Sebanyak 34 kepala daerah akan hadir untuk mewakili TPID provinsi, serta 398 bupati/walikota mewakili TPID kota/kabupaten. Selain itu, Rakornas juga akan dihadiri para kepala perwakilan BI di seluruh Indonesia serta kementerian terkait yang masuk dalam Tim Penanggulangan Inflasi Nasional.

Rakornas TPID ke VI tersebut mengambil tema Optimalisasi peran Pemerintah Daerah dalam mendukung stabilitas harga melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan pembenahan tata niaga.

Menurutnya, tema tersebut mencerminkan keinginan pemerintah memperkuat peran daerah dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan membantu membenahi tata niaga barang-barang kebutuhan pokok pangan strategis di daerah.

Di samping itu, pada rakornas nanti, akan ada penyerahan penghargaan kepada TPID terbaik dan TPID berprestasi di masing-masing level provinsi serta kota/kabupaten.

"Cukup menarik karena penghargaan TPID terbaik ini kehadiran presiden menjadi penambah nilai, Presiden Jokowi saat menjadi Walikota Solo menerima penghargaan sebagai TPID terbaik sehingga bisa sharing kepada para peserta," katanya.

Rakornas tersebut  diharapkan dapat mengoptimalkan peran Pemda, karena di Indonesia hampir 80 persen pembentuk inflasi ada di daerah, sisanya di Jakarta. Dia juga menekankan pentingnya kontribusi daerah di dalam mengendalikan inflasi. Sebab, inflasi adalah fenomena yang tidak bisa sepenuhnya dikendalikan oleh kebijakan moneter.

Faktor yang membentuk inflasi antara lain permintaan berlebih dan faktor kurangnya suplai, serta ada unsur distribusi. Konteks dari sisi suplai, produksi dan distribusi yang mempengarhui inflasi menyebabkan peran Pemda sangat penting.

Sementara, unsur infrastruktur dalam tema Rakornas dilatarbelakangi program pemerintah kabinet Jokowi-JK fokus pada perbaikan infrastruktur termasuk pertanian seperti waduk, irigasi, dan sebagainya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement