REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO -- Mengapa Islam anjurkan umatnya agar saling mengenal? Pertanyaan ini mengawali tausyiah Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), Erick Yusuf di Majelis Taklim Khoirun Nisa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ustaz Erick menjelaskan, Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Hujurat ayat 13 yang artinya : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
“Kenapa Islam menganjurkan umatnya agar saling mengenal? Tatkala antar manusia atau antar suku dan bahkan antar negara tidak saling mengenal maka mereka akan saling mencurigai satu dan yang lainnya,sehingga akan timbul konflik yang akan merugikan,tapi tatkala mereka saling mengenal maka akan timbul rasa kasih sayang yang akhirnya akan saling memberikan manfaat antara satu dan yang lainnya,” paparnya.
Islam tidak melarang umatnya untuk bergaul dengan selain Islam bahkan dalam berbisnis pun Islam membolehkannya,Yang penting dalam ta'aruf itu adalah terjalinnya suatu hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak, yang kelak dapat saling menguntungkan, baik sebagai muslim maupun dalam hubungan bisnis dan sosial kemasyarakatan, dengan senantiasa mempertahankan nilai-nilai kehidupan yang Islami.
"Agama Islam dengan Alqurannya mengandung nilai-nilai yang universal, karena itu bergantung kepada kaum Muslimin, bagaimana dapat merealisasikan ajaran Islam itu dalam kehidupan yang nyata di dunia ini," kata dia.