Rabu 27 May 2015 15:52 WIB

Jabar Libatkan Wanita pada Program ‘Gemarikan’

Rep: mj04/ Red: Agus Yulianto
Ikan laut (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ikan laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) merupakan salah satu program peningkatan konsumsi ikan di Indonesia.  Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) pusat, menyelenggarakan salah satu rangkaian kegiatannya di tingkat DWP provinsi, yaitu di Jawa Barat. Safari Gemarikan di Jabar ini menjadi perhatian lebih karena provinsi ini memiliki penduduk terbesar di Indonesia.

“Jawa Barat memiliki penduduk yang besar, sehingga perlu mendapat perhatian terutama untuk program-program pemerintah pusat ,” ujar Netty Prasetiyani Heryawan, Penasihat DWP Provinsi Jabar dalam Safari Gemarikan di Gedung Pusat Dakwah Islam, Rabu (27/5).

Kata dia, safari Gemarikan merupakan kegiatan promosi peningkatan konsumsi ikan kepada masyarakat luas yang dimotori KKP. Kegiatan ini, kata dia, menitikberatkan pada penyampaian informasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang makan ikan dan manfaatnya bagi kesehatan, kekuatan, dan kecerdasan segenap warga bangsa Indonesia.

“Karena itu dengan merangkul DWP kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan konsumsi ikan di Jawa Barat melalui sosok wanita,” katanya. Wanita yang merupakan pengontrol gizi lewat makanan yang disajikan kepada keluarganya, menjadi sebuah media yang tepat untuk safari peningkatan konsumsi ikan di Jawa Barat.

Menurut Ketua DWP Provinsi Jabar Erti Wawan Ridwan, peningkatan konsumsi ikan yang berguna untuk meningkatkan kualitas gizi dan kecerdasan generasi muda ini, berawal dari keluarga. “Karena wanita memiliki peran penting dalam keluarga dalam mengatur pola makanan dan gizi yang tepat. Sehingga lewat wanita, program peningkatan konsumsi ikan ini bisa berjalan,” ujar dia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Jafar Ismail engatakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Jabar sudah mencapai 30 kg per kapita per tahun. Namun, saat ini, rata-rata konsumsi ikan yang ideal menurut WHO adalah 36 kg perkapita pertahun.

“Jadi, Jabar masih kurang 6 kg lagi per tahun. Dan itu, terus kita upayakan peningkatan konsumsi ikan masyarakat Jabar,” kata Jafar.

Melihat hal itu KKP secara intensif dan berkelanjutan menyosialisasikan kampanye makan ikan melalui program Safari Gemarikan dan Bazar Produk Perikanan. Penyelenggaraan bazar ini untuk menyukseskan pola pangan harapan dengan target konsumsi sebanyak 38 kilogram ikan per kapita per tahan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement