Kamis 28 May 2015 13:41 WIB

Sucofindo: Kajian Beras Plastik Polri yang Perlu Dikaji Ulang

Rep: C15/ Red: Angga Indrawan
Beras plastik.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Beras plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, PANCORAN -- Sucofindo salah satu lembaga riset yang ditunjuk oleh Pemkot Bekasi untuk meneliti adanya kandungan plastik dalam beras, menolak banyak bicara soal perbedaan hasil penelitian. Perbedaan hasil penelitian terhadap sampel beras diakui Ardy, selaku Kepala Humas Sucifindo sebagai perbedaan analisis dan metode saja.

"Ya kita masih konsolidasi internal dulu, tapi sebenarnya harusnya yang perlu dikaji ulang dan didalami hasil dari Mabes Polri saja," ujar Ardy saat ditemui Republika di kantor Sucofindo, Pancoran, Kamis (28/5).

Ardy mengatakan, hasil sampel beras yang diteliti oleh Sucofindo memang begitu adanya. Hasil penelitian pun sudah diekspose ke publik. Sayangnya, munculnya perbedaan hasil penelitian dari Puslabfor Mabes Polri dan BPOM membuat Sucofindo lebih bungkam bicara.

Sebelumnya, pihak Pemkot Bekasi menerima aduan dari masyarakat soal adanya beras plastik yang beredar di pasaran. Sebab kekhawatiran ini, pihak pemkot akhirnya mengambil langkah meneliti beberapa sampel beras yang ada di lapangan.