REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kondisi Laut Cina Selatan yang kian memanas rupanya disambut dingin oleh Taiwan. Sebab, Presiden Ma Ying-jeou memiliki cara jitu guna meredakan konflik tersebut.
Dalam "Inisiatif Perdamaian Laut Cina Selatan" Taiwan meminta pihak-pihak yang terkait untuk menahan diri dan mengesampingkan sengketa kedaulatan. Dengan begitu sumber daya di Laut Cina Selatan dapat dibagi secara zonasi.
"Kedaulatan tidak dapat dibagi, sumber daya dapat dibagi," kata Ma.
Seperti diberitakan siaran pers Jumat (29/5), ROC bersedia melakukan upaya bersama dengan pihak terkait lainnya dalam menjalankan konsep dan semangat inisiatif perdamaian tersebut. Dalam inisiatif tu, Ma juga mengusulkan adanya negosiasi membentuk kerjasama kelautan atau mengatur kode etik Laut Cina Selatan.