Sabtu 30 May 2015 05:32 WIB

'Tidak Ada Islah Golkar, Hanya Kerjasama Pilkada'

Rep: C93/ Red: Bayu Hermawan
Zainudin Amali
Foto: Antara
Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali mengatakan pertemuan antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono hampir pasti dilakukan pada hari Sabtu (30/5) ini. Namun, menurutnya, pertemuan tersebut bukan untuk islah melainkan hanya kerjasama Pilkada.

 

"Iya ada pertemuan di Dipenogoro jam 4 sore. Bukan islah, itu kerjasama pilkada saja hanya untuk bisa ikut pilkada saja," katanya kepada Republika, Jumat (29/5) sore.

 

Zainudin membantah akan ada pertemuan antara kedua kubu sebelum penandatanganan kerjasama Pilkada tersebut.

"Enggak ada pertemuan kok, saat ini kita lagi di luar semua nih. Malahan ketua umum juga lagi di luar kota juga," tegasnya.

Ia menegaskan, penandatanganan kerjasama Pilkada tersebut akan dihadiri oleh kedua kubu. Selain itu, Zainudin mengatakan tidak akan ada kepengurusan baru, sebab kerjasama yang dilakukan hanya untuk urusan Pilkada saja.

Dia memaparkan, kedua belah pihak telah menyetujui tiga dari empat poin yang diusulkan Jusuf Kalla dalam menyatukan kedua kubu yang berseteru. "Tapi untuk poin keempat tentang siapa yang akan menandatangani belum bisa ditentukan. Karena kan proses hukumnya masih jalan, banding juga jalan," tandasnya.

Sebelumnya JK mengambil langkah memediasi kedua kubu dari partainya agar bisa mengikuti pilkada yang akan digelar Desember mendatang. JK menawarkan empat poin yang nantinya akan dirundingkan masing-masing kubu.

Poin-poin tersebut adalah Golkar harus mengedepankan kepentingan kader daerah, kemudian membentuk tim penjaringan bersama untuk pilkada. Selanjutnya menetapkan kriteria patokan untuk calon yang diusung. Terakhir, merundingkan DPP yang berhak mengusung Golkar yang nantinya akan diakui KPU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement