REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU -- Nepal baru akan membuka perizinan pendakian ke Gunung Everest tahun depan. Hal ini dilakukan setelah banyak korban pendaki saat bencana gempa bumi bulan lalu.
"Tidak ada pendaki yang mengajukan permintaan untuk perpanjangan izin mereka sejauh ini,” ungkap Menteri Pariwisata Nepal Kripasur Sherpa, Jumat (29/5) seperti dilansir Reuters.
Lebih dari 350 pendaki asing berada di puncak Everest saat gempa. Setelah ditelusuri, terdapat 18 orang pendaki tewas.
Perkembangan terakhir di Nepal, sebuah gempa besar dan gempa susulan melanda Nepal pada tanggal 25 April dan 12 Mei lalu. Total, peristiwa gempa tersebut menewaskan lebih dari 8.600 orang dan membuat ratusan ribu warga yang tinggal disekitar gunung kehilangan rumahnya.