REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan penandatanganan islah Partai Golkar, antaran kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono. Penandatangan itu dilakukan di taman belakang rumah dinas JK di Jakarta, Sabtu (30/5).
Kesepakatan islah diambil kedua kubu yang tengah berseteru agar Partai Golkar bisa ikut pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Agung Laksono, Ical dan JK memasuki tempat penandatanganan di pendopo belakang rumah dinas Wapres pada pukul 17.10 WIB.
Mereka berdiri berjajar sambil menghadap ke awak media yang sudah berada di lokasi. Senyum tidak lepas dari wajah ketiganya sambil melambangkan tangan. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan hymne Golkar oleh seluruh peserta yang hadir.
Usai menyanyikan bersama lagu kebangsaan dan hymne Golkar, Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum memberikan sepatah dua kata sebagai pembuka. Setelah itu, dilanjutkan penandatanganan islah oleh Ical dan Agung Laksono yang disaksikan langsung Wapres Kalla.
Usai penandatanganan, Ical Dan Agung Laksono berjabat tangan sambil tersenyum. Pada acara tersebut dihadiri para tokoh-tokoh Golkar seperti Ade Komaruddin, Yorrys Raweyai, Priyo Budi Santoso dan Theo Sambuaga.