REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Motif di balik isu beras sintetis yang sempat beredar dan meresahkan masyarakat hingga kini belum bisa dipastikan. Bahkan ada perbedaan hasil uji lab terkait temuan beras diduga mengandung bahan plastik itu antara Pemerintah dan Sucofindo.
Pengamat ekonomi dari Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai isu beras plastik bisa menghambat perkembangan proses beras analog.