Rabu 03 Jun 2015 17:10 WIB

Menpora Kepo Soal Korupsi di FIFA

Rep: C02/ Red: M Akbar
Menpora Imam Nachrowi.  (ANTARA/Andika Wahyu)
Foto: ANTARA /Andika Wahyu
Menpora Imam Nachrowi. (ANTARA/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi angkat suara tentang kasus korupsi yang melanda FIFA. Ia mengatakan FIFA sebagai induk sepakbola dunia saja mempunyai masalah korupsi yang besar. Apalagi anggotanya yang ada di seluruh negara, terutama Indonesia.

Menurutnya, kasus yang terjadi di FIFA karena lemahnya pengawasan. Tidak ada satupun lembaga independen yang mampu membuat FIFA transparan terhadap keuangannya. Sehingga kasus yang sudah lama itu mulai merebak ketika ada intervensi dari orang-orang luar.

"Kasus korupsi terhadap FIFA itu muncul karena tidak adanya pengawasan. Bahkan FIFA sendiri seperti menolak untuk diawasi," ujar Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Rabu (3/6).

Imam melanjutkan Kemenpora tidak ingin kasus serupa terjadi di PSSI. Makanya, Kemenpora selama ini ikut mengawasi PSSI dan mewujudkan transparansi di tubuh PSSI. Bahkan Imam juga meminta seluruh dana yang diberikan FIFA terhadap PSSI harus dilaporkan kepada publik. Karena hal itu merupakan bagian dari transparansi dan pengawasan terhadap jalannya sepakbola Indonesia.

"Seluruh dana yang diberikan FIFA terhadap PSSI pun semestinya transparan. Publik harus mengetahuinya," kata Imam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement