REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu lagi korban perkelahian antara TNI AU dengan Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartosuro dirujuk ke RSP TNI AU Hardjolukito Yogyakarta. Korban bernama Letda Sus Wahyu Jatmiko sebelumnya dirawat di RS TNI AU di Solo.
"Satu korban lagi atas nama Letda Sus Wahyu Jatmiko tiba di RS Pusat TNI Hardjolukito tadi malam. Kondisi korban masih merasa sering pusing, mual dan muntah. Kemungkinan korban mengalami gegar otak," kata Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong, Rabu (3/6).
Sedang Pelda Teguh Prasetyo kondisinya sangat kritis. Saat ini masih koma dan dirawat di ICU. "Kalau prosentasi kesembuhan dengan ukuran angka dari 1 sampai 10 maka posisi korban saat ini diangka 4," kata Londong.
Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AU, Marsma Beni H Tumbeleka mengatakan terkait dengan hasil otopsi terhadap korban yang meninggal dari TNI AU yakni Serma Zulkifli kemungkinan hasil otopsi akan bisa diketahui dua pekan yang akan datang.
"Dari hasil otopsi tentu bisa diketahui penyebab kematian Zulkifli ini. Untuk otopsi memang melibatkan tim medis dari Rumah Sakit Sarjito," kata Beni.