REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan bobotoh Persib Bandung dari berbagai distrik/wilayah di Provinsi Jawa Barat, menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (3/6). Mereka datang terkait kondisi kisruh antara PSSI dengan Menpora.
Dalam aksi damainya para bobotoh yang mengenakan jersey dan atribut Persib lainnya membawa berbagai macam spanduk bertuliskan 'Menpora-PSSI Kalian Jahat'. Mereka juga membawa sejumlah karangan bunga bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Sepak bola Indonesia', 'Bandung Melawan Mafia Bola'.
Koordinator aksi Heru Joko mengatakan seharusnya Menpora Imam Nahrowi dan PSSI bisa duduk bersama dalam menyelesaikan kisruh persepakbolaan Indonesia. "Dibekukannya PSSI oleh FIFA itu sangat besar dampaknya bagi klub sepak bola yang ada, salah satunya Persib. Dampak bagi Persib sendiri ialah Persib enggak bisa main lagi, sponsor hilang semua, dan lain-lain," kata Heru.
Selain itu, para bobotoh juga menyampaikan sejumlah tuntutan atau pernyataan sikap dalam aksi damai tersebut seperti mereka tidak ingin Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat menjadi sebuah negara tanpa sepak bola. Mereka juga menuntut pemerintah menyadari bahwa sepakbola adalah hiburan rakyat banyak yang harus segera diselamatkan.