REPUBLIKA.CO.ID,
BOGOR – Dekan Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor Prof Dr Didin Hafidhuddin MS mengatakan, ada lima sikap yang harus dipunyai oleh umat Islam terhadap Al-Quran. Pertama, membacanya. Kedua, memahaminya. Ketiga, menghapalnya.
Keempat, al-‘amalu, mengamalkannya. “Dalam mengamalkan Alquran, sifatnya kita belajar untuk mengimplementasikan ayat-ayat Alquran dalam kehidupan,” ujar Kiai Didin saat mengisi pengajian guru dan staf administrasi Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6) pagi.
Ia mencontohkan QS Fathir ayat 29, yang isinya mendorong kaum Muslimin untuk membiasakan membaca Quran sehari-hari, menegakkan shalat, serta berinfak dan berzakat. “Maka, sebagai Muslim yang baik, kita harus mengimplementasikan perintah-perintah tersebut,” tutur Guru Besar Agama Islam IPB Bogor itu.
Kelima, ad-da’watu, mengajarkan. "Ini terinspirasi hadis Nabi, yang menegaskan bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain,” kata Kiai Didin yang juga Ketua Baznas.
Dalam sebuah keluarga, kalau ayah dan ibu ingin dianggap sebagai ayah terbaik dan ibu terbaik, maka ajarkanlah Alquran kepada anak-anaknya. “Itulah simbol menjadi orang tua terbaik,” papar Kiai Didin Hafidhuddin. n