Jumat 05 Jun 2015 21:23 WIB

Ini Komposisi Ideal Calon Pimpinan KPK Versi Legislator

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan KPK yang akan dipilih oleh tim Pansel diharapkan memiliki kompetensi di bidangnya. Tidak hanya memiliki pengalaman di penindakan, tapi juga dalam pencegahan korupsi dan penguatan lembaga.

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani menilai komposisi pimpinan KPK harus seimbang dari ketiga aspek tersebut. Dari lima pimpinan ia menyarankan, dua orang yang dipilih memiliki pengalaman terkait bidang penindakkan korupsi.

"Komposisi dari lima itu harus berimbang. Saya kira harus ada yang memiliki latar belakang di penindakkan dengan yang lainnya juga punya track record sistem pencegahan korupsi. Komposisinya masing-masing dua," jelasnya dihubungi ROL, Jumat (5/6).

Sementara satu lainnya, menurut politikus PPP ini adalah orang yang berkompeten dalam bidang penguatan lembaga.  Calon tersebut harus dapat melakukan perbaikan manajemen dan SOP KPK sebagai salah satu lembaga penegak hukum.

Arsul menyebut walaupun sebagai lembaga yang bergerak di bidang hukum tidak berarti semuanya harus berlatar belakang hukum. Sebab, KPK menyangkut banyak hal baik dari penetapan kasus, SDM, dan juga lembaganya. Jadi, semua aspek bisa berimbang untuk kemajuan KPK ke depan.

Tim Pansel KPK mulai bekerja hari ini membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk menjadi calon pimpinan lembaga yang sempat berseteru dengan Polri ini. Pendaftaran ini terbuka bagi berbagai kalangan yang merasa memiliki kompetensi dan siap bersaing dengan calon lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement