REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Meskipun muslim di Eropa sedang didera gelombang serangan Islamofobia, sebuah survei baru menemukan bahwa pandangan yang menguntungkan umat Islam sedang berkembang di Prancis dan Inggris.
"Belum ada reaksi terhadap Muslim di opini publik Perancis," kata peneliti, Richard Wike, France 24 melaporkan pada hari Sabtu (6/6) dikutip dari onislam.net.
Menurut survei Pew Research Center, anggapan positif terhadap Muslim terus meningkat sejak tahun lalu. Tidak ada yang berubah setelah serangan Charlie Hebdo, pandangan yang menguntungkan terhadap Muslim Perancis telah meningkat sebesar 4 persen poin lebih tinggi dari tahun 2014, dengan 76 persen dari Perancis mengatakan mereka memiliki pandangan yang positif terhadap umat Islam.
Selain itu, pandangan yang sangat menguntungkan terhadap Muslim telah meningkat 14 persen dari tahun lalu menjadi 25 persen di Prancis selama lima bulan terakhir. Berdasarkan wawancara telepon dengan 1.001 orang dewasa, survei Pew menemukan bahwa pandangan positif dari umat Islam lebih tinggi di antara politik kiri Prancis dari politik kanan.
Peneliti percaya bahwa seruan untuk persatuan nasional setelah serangan Paris, selain pernyataan resmi yang bertujuan untuk memisahkan Islam dari serangan teror, telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan citra Muslim di negara ini.
Media Prancis mungkin juga membantu dalam membentuk pandangan positif terhadap umat Islam dengan mengkritik stereotip dan bias terhadap muslim. Perancis adalah rumah bagi tujuh juta minoritas Muslim, terbesar di Eropa.
Situasi bagi umat Islam Perancis telah memburuk akhir-akhir ini, terutama setelah serangan di Paris yang menewaskan 17 warga sipil. Menyusul serangan, National Observatory Against Islamophobia mengatakan lebih dari 100 insiden telah dilaporkan ke polisi sejak serangan Charlie Hebdo pada 7-9 Januari.
Kenaikan serangan selama dua minggu terakhir merupakan peningkatan dari 110 persen atas seluruh Januari 2014, kata organisasi tersebut. Observatorium ini juga mencatat bahwa lebih dari 222 tindakan separatis dari perilaku anti-Muslim tercatat pada bulan pertama setelah serangan di Januari.
Selain itu, dalam survei tersebut terjadi kenaikan serupa dalam pandangan pro-Muslim di kalangan warga Inggris. Pandangan positif warga Inggris terhadap umat Islam telah meningkat dari 64 persen pada tahun 2014 menjadi 72 persen pada 2015, menurut survei oleh Pew Research Center.