Ahad 07 Jun 2015 13:31 WIB

Militan Houthi Lepaskan Rudal Scud ke Pangkalan Arab Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Erik Purnama Putra
Efek serangan rudal scud milisi Houthi.
Foto: www.aa.com.tr
Efek serangan rudal scud milisi Houthi.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok militan Houthi dan sekutunya menembakkan rudal Scud ke kota Khamees Mushait pada Sabtu (6/6) pagi. Serangan berhasil ditangkal dua rudal Patriot milik militer Arab Saudi.

Saluran televisi Al Masira yang dikuasai Houthi mengkonfirmasi peluncuran rudal Scud tersebut. Mereka menyatakan, serangan menargetkan pangkalan udara terbesar di wilayah selatan Arab Saudi tersebut.

Khamees Mushait memang merupakan rumah bagi pangkalan udara Raja Khaled yang merupakan pangkalan terbesar Saudi di wilayah selatan. Kota itu juga merupakan eksportir utama minyak dunia, namun menurut laporan tak ada fasilitas minyak di sekitar target serangan.

Menurut pejabat kantor berita Saudi, dua rudal Patriot kemudian menembak jatuh Scud sebelum mendekati wilayah barat daya kota Khamees Mushait. Sebelumnya terdengan sirene serangan udara di sekitar kota selama serangan.

Militer Yaman selama ini secara luas diyakini memiliki sekitar 300 rudal Scud. Sebagian besar rudal tersebut jatuh ke tangan pemberontak Saudi, setelah mereka mulai menguasai negara tersebut.

Pada bulan April, juru bicara koalisi Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmed ASiri mengklaim serangan Saudi telah menghancurkan rudal-rudal Scud Houthi. Namun pada Sabtu, ia meralat klaimnya dan mengatakan, baru 80 persen dari 300 rudal yang dihancurkan serangan udara.

"Alhamdulillah, kami memiliki pasukan pertahanan udara yang mampu memblokit berbagai jenis roket, menghancurkan mereka dan mengagalkan upaya-upaya seperti ini," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement