REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seketaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan bahwa kegiatan kenegaraan Presiden Joko Widodo akan berlangsung seperti biasa meskipun akan melangsungkan pernikahan putra sulungnya di Solo, Jawa Tengah.
"Seluruh kegiatan presiden akan tetap berlangsung seperti biasa, kan ada pendamping-pendampingnya untuk setiap keperluan meskipun presiden berada di Solo untuk acara pernikahan putranya," ujar Andi Widjajanto usai melakukan rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Selasa (9/6).
Menurut Andi, bahkan jika diperlukan untuk melakukan rapat terbatas maka akan digelar di Solo dengan sejumlah menteri-menteri terkait. "Jika memang diperlukan, Ratas bisa dilakukan dengan hanya sejumlah menteri terkait di sana (Solo), jadi presiden akan tetap bekerja seperti biasa."
Sebelumnya Presiden Jokowi terlihat keluar dari Kantor Presiden usai melakukan Ratas mengenai penggenjotan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Jakarta pada pukul 01.45 wib untuk kemudian bertolak ke Solo dari Bandara Halim Pardakusuma, Jakarta.
Presiden Joko Widodo pada Senin (8/6) mengatakan bahwa selama perhelatan pernikahan putra pertamanya Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda di Solo, dirinya tetap akan menjalankan tugas kenegaraan.
"Dan selama itu tanggal 10 Juni dan 11 Juni roda pemerintahan akan saya kendalikan dari Solo, saya akan tetap bekerja akan kita kerjakan di Solo selama dua hari sekali lagi mohon doa restu bagi rakyat Indonesia," kata Presiden kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan salah satu yang tetap dilakukan adalah terkait tandatangan surat-surat penting kenegaraan.