Selasa 09 Jun 2015 16:47 WIB
Pernikahan putra Jokowi

Bukti Pernikahan Putra Jokowi Digelar Sederhana

Pasangan calon pengantin Gibran dan Selvi.
Foto: Setkab
Pasangan calon pengantin Gibran dan Selvi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pernikahan anak pejabat terlebih anak presiden umumnya berlangsung megah dan mewah, tetapi pemandangan itu tidak terjadi dalam rangkaian acara pernikahan antara putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan kekasihnya Selvi Ananda. Meskipun berlangsung di balik pengamanan ketat personel TNI-Polri, sebagai sebuah standar prosedur, pernikahan Selvi dan Gibran sejatinya tetap berlangsung sederhana.

Di sepanjang jalan masuk ke kediaman Gibran hanya dipasang tenda berwarna putih-emas yang melintang layaknya pernikahan kalangan biasa. Tenda serupa dipasang pula di depan kediaman Selvi Ananda yang jaraknya hanya berkisar 200 meter dari rumah Gibran.

"Acara pernikahan ini sederhana, yang mengadakan besan Pak Jokowi, yaitu pak Didit Supriyanto dan ibu Partini (orang tua Selvi Ananda)," ujar Setiawan Prasetyo, yang merupakan paman Jokowi di Solo, Selasa (9/6).

Menurut Setiawan, pernikahan Gibran dan Selvi sedapatnya menggunakan dana dan logistik pribadi. Selain acara prosesi adat di kediaman kedua calon mempelai, resepsi pun berlangsung di Gedung Graha Saba Buana milik Jokowi.

Sementara katering menggunakan katering Chili Pari yang dikelola Gibran Rakabuming. "Event organizer-nya juga dari keluarga Pak Jokowi sendiri," ujar Setiawan.

Dilihat dari kacamata orang awam, pernikahan yang digelar besan Jokowi memang dekat dengan kesederhanaan, atau dengan kata lain tidak menampakkan sebuah kemewahan berarti.

Jika mau, Jokowi sebagai Presiden pasti bisa menggelar rangkaian acara pernikahan yang puluhan kali lebih megah, terbatas bagi kalangan pejabat dan tidak melibatkan rakyat.

Pernikahan Selvi-Gibran tidak tertutup dan terbatas. Pihak keluarga nampaknya ingin rakyat turut serta dalam kebahagiaan pernikahan Selvi-Gibran.

Sebagai buktinya, dalam rangkaian pernikahan Selvi-Gibran, pihak keluarga menyediakan waktu khusus bagi warga untuk hadir di malam Midodareni, yakni malam saat calon mempelai wanita akan dimandikan dan diperlakukan bak seorang bidadari.

"Midodareni berlangsung Rabu 10 Juni 2015, di sana masyarakat boleh datang, pasti banyak sekali yang akan datang menyaksikan, mau tidak mau tentu harus diterima," ujar Setiawan.

Selain itu, Presiden Jokowi secara khusus juga mengerahkan sekitar 200-an tukang becak yang dipilih dari berbagai kelompok tukang becak, untuk mengantar tamu undangan dari sejumlah titik lapangan parkir ke gedung resepsi, Graha Saba Buana yang akan berlangsung Kamis (11/6).

Menurut seorang tukang becak, Tri Raharjo, 200 pengayuh becak diambil dari total 15 ribu tukang becak. Mereka dipilih dari kantong-kantong paguyuban becak yang tersebar di seluruh penjuru Solo. "Sengaja diambil perwakilan dari masing-masing kantong paguyuban biar merata," ujar Tri.

Namun, Tri mengaku agak kecewa, karena tidak termasuk di antara 200 tukang becak yang didaulat menjadi pengantar tamu undangan Selvi-Gibran. "Saya agak kecewa karena tidak terpilih. Tukang becak pengantar tamu itu dibayar Rp 200 ribu per hari. Saya kecewa bukan masalah uangnya, tapi kebanggaannya itu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement