Rabu 10 Jun 2015 14:53 WIB
Engeline Tewas

Guru Engeline Minta Pelaku Dihukum Mati

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Selebaran pencarian bocah hilang Angeline yang tersebar di Twitter
Selebaran pencarian bocah hilang Angeline yang tersebar di Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penemuan jasad Angeline, bocah perempuan kelas dua SD yang hilang misterius, menggemarkan warga sekitar. Tak terkecuali guru Angeline.

Beberapa guru Angeline dari SD Negeri 12 Sanur datang ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Mereka meminta pelaku yang membunuh Angelina dihukum mati.

"Bukan hukuman seumur hidup, tapi hukuman mati," kata Kepala Sekolah SD Negeri 12 Sanur, I Ketut Ruta, Rabu (10/6).

Angeline ditemukan tak bernyawa di bawah pohon pisang, dekat kandang ayam kompleks rumahnya. Kepala Polisi Resor Kota Denpasar (Kapolresta) Denpasar, Komisaris Besar (Kombes) Anak Agung Made Sudana membenarkan hal tersebut, namun belum bisa memberikan komentar lebih lanjut, apakah Angeline benar dibunuh di area sekitar rumahnya.

"Nanti dulu ya, kita tunggu hasil pemeriksaan," katanya.

Menurut informasi, jasad bocah delapan tahun itu ditemukan sedang menggendong boneka dengan tali jerat di lehernya. Jasad Angeline langsung dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk diautopsi. Garis polisi dipasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus Angeline sudah diambil alih oleh Polresta Denpasar dari Polsek Denpasar Timur. Angeline menjadi perhatian sejak pertengahan Mei lalu ketika dia tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement