Rabu 10 Jun 2015 16:09 WIB

Warga Bali Ramai-Ramai Tukar Dolar

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Uang dolar AS.
Foto: Antara
Uang dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ali Chandra (30 tahun) keluar dari salah satu sentral penukaran mata uang (money changer) di Jalan Seminyak, Denpasar, Rabu (10/6) siang. Dia mengantongi uang lebih dari Rp 130 juta usai menukarkan 10 ribu dolar Amerikanya.

Momen penguatan dolar AS terhadap Rupiah membuat sebagian masyarakat Bali yang menyimpan mata uang asing dalam jumlah besar berbondong-bondong menukarkan dolarnya.

Alasan mereka rata-rata sama, sedang membutuhkan tambahan biaya untuk bisnis. Entah itu alasan sebenarnya, atau entah segan mengakui bahwa Rupiah memang kian terpuruk saat ini dan saatnya memanen keuntungan. "Untuk tambahan modal usaha," terang Ali kepada Republika, Rabu (10/5).

Petugas di tempat penukaran mata uang asing PT Bali Maspinjira, Ni Wayan Nurmianti mengakui terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan transaksi masyarakat menjual dolar Amerika.