Rabu 10 Jun 2015 17:02 WIB

Bom Bunuh Diri Terjadi di Luxor Mesir

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Bom bunuh diri (ilustrasi)
Bom bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUXOR -- Pihak berwenang Mesir melaporkan ledakan bom bunuh diri di kuil kuno Karnak di Luxor, kota selatan Mesir, Rabu (10/6). Luxor merupakan situs kuno terkenal yang kerap dikunjungi jutaan wisatawan asing dan lokal setiap tahunnya.

Pengeboman terjadi pada siang hari. Belum ada laporan korban. Pihak berwenang juga melaporkan dua serangan bunuh diri menargetkan kuil di samping sungai Nil yang juga merupakan situs penarik wisatawan.

Luxor sebelumnya pernah diserang pada November 1997. Pelaku adalah militan ISIS yang menembaki turis. Insiden menewaskan 58 orang.

Pariwisata adalah denyut nadi Luxor yang merupakan rumah bagi kuil dan kuburan kuno paling terkenal di Mesir, termasuk kuburan King Tutankhamun. Belum ada klaim siapa yang bertanggung jawab atas serangan Rabu ini.

Serangan ini terjadi ketika Mesir bangkit dari kekacauan politik. Selama ini Mesir terpuruk terutama dalam pariwisata setelah penggulingan Presiden Hosni Mubarak.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement