REPUBLIKA.CO.ID, BEIJI -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim melancarkan serangan bom bunuh diri mematikan di Irak.
Serangan empat militan asing yang menargetkan tentara dan sekutu Irak di dekat Beiji, menewaskan 11 orang dan melukai 27 lainnya.
Dilansir Aljazirah Ahad (14/6), tujuh tentara serta empat anggota pasukan Mobilisasi Populer tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri di dekat Beiji. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Setidaknya 27 orang juga terluka dalam serangan terkoordinasi, " kata seorang kolonel polisi.
Perwira militer mengatakan, kendaraan yang digunakan model baru dari mobil 4WD tampak seperti sebuah konvoi resmi.
Akun media sosial yang bersimpati pada ISIS merilis gambar menunjukkan pembom bunuh diri mempersiapkan serangan. Mereka berpose dengan kendaraan yang sama dengan deskripsi petugas militer Irak.
Gambar mengidentifikasi pelaku bom sebagai Abu Hafs, Kuwait, Abu Ibrahim Jerman, Abu Abdul Aziz Palestina, dan Abu Yusuf pembalap Inggris.