REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Fraksi PPP kubu Djan Faridz yang digelar di lantai 15 Gedung Nusantara I, kompleks DPR, Jakarta Pusat terlihat sepi. Berdasarkan absensi yang disiapkan sekretariat Fraksi PPP, dari 38 anggota, hanya sembilan orang yang hadir, yakni Epyardi Asda, A Dimiyati, Anas Tahir, Fauzan Harun, Elviana, Wardatul Asriah, Kartika Yudisti, M. Iqbal dan Anwar Idris. Dua nama terakhir, M. Iqbal dan Anwar Idris sudah menyatakan dukungan terhadap Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar.
Kondisi ini jauh berbeda dengan rapat pleno fraksi yang dipimpin Hasrul Azwar pada Senin (8/6) lalu yang dihadiri 21 anggota, dan empat orang lainnya menyatakan dukungan secara tertulis.
Sumber dari Fraksi PPP menyebutkan, dalam pertemuan yang dipimpin Epyardi Asda tersebut, anggota Fraksi PPP yang tidak ikut bergabung diancam dirotasi. Tak hanya itu, staf sekretariat Fraksi PPP DPR juga mendapat tekanan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Fraksi PPP Arsul Sani mengaku tidak menghadiri rapat pleno yang diadakan oleh Epyardi. "Saya ada tugas di komisi," kata Arsul Sani.