REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum Siti Chalimah Fadjriah di mata Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom adalah orang yang baik, jujur, dan taat berpuasa. Miranda mengungkapkan dirinya beruntung sempat bertemu almarhum pada Jumat pekan lalu.
"Kebetulan saya dari sini jadi masih ketemu beliau, jadi kita semua kehilangan,"katanya Rabu Dini Hari.
Miranda menuturkan dirinya menerima kabar meninggalnya almarhum pada pukul 20:30 WIB. Berdasarkan penuturan keluarga, saat sedang rumah alhamrum dibangunkan untuk shalat Isya.
"Magrib beliau sempat melakukan shalat tetapi saat dibangunkan untuk shalat Isya sudah tidak bisa,Kemudian dibawa ke rumah sakit. Sampai di Rumah sakit sudah tidak ada," tutur Miranda.
Miranda menambahkan, pada tahun 2009 almarhum diketahui mengidap stroke lalu sempat dioprasi bagian tengkorak otaknya. Ketika itu, kondisi almarhum sudah mulai membaik sampai dengan tahun-tahun lalu hanya saja tahun ini kondisinya mulai menurun.
Jenazah almarhum saat ini sudah berada di rumah duka Jalan Teluk Tomini Blok A3 No.9 kav al Pondok Bambu, Jakarta Timur. Rencananya Almarhum akan dibawa ke Temanggung untuk dikebumikan di sana.
Ambulance Jenazah tiba ke rumah duka pukul 01:37 WIB. Berdasarkan keterangan seorang petugas protokoler Almarhum ROL bernama Dudung. Mobil ambulace milik Yayasan Bunga Rampai itu akan mengantarkan jenazah hingga Bandara Soekarno-Hatta. "Ya rencannya akan diantar hingga Bandara Soetta,"katanya.
Pada tahun 2012 lalu almarhum diketahui mengidap penyakit stroke. Diketahui berdasarkan kabar dari keluarga, Almarhum Siti yang juga Deputi Bidang V Pengawasan Bank Indonesia itu mengidap stroke sejak tahun 2009.