Rabu 17 Jun 2015 18:34 WIB
Engeline Tewas

LPSK Siap Lindungi Tersangka dan Saksi Kasus Engeline

Rep: C36/ Red: Ilham
Saudara sepupu Angeline menunjukkan karya sketsa wajah Angeline di Kampung Sawah, RT 08/04 No.24, Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/6).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Saudara sepupu Angeline menunjukkan karya sketsa wajah Angeline di Kampung Sawah, RT 08/04 No.24, Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, para tersangka dan saksi kasus Engeline tidak boleh takut memberi informasi selama proses penyidikan. LPSK siap memberikan perlindungan jika tersangka dan saksi menerima berbagai bentuk intimidasi.

“Para tersangka dan saksi dalam kasus Engeline tidak boleh takut membuka informasi kepada penyidik. Berikanlah informasi yang benar untuk menuntaskan proses hukum dan mengembangkan kasus ini,” kata Edwin saat dihubungi ROL, Rabu (17/6).

Pihaknya siap menampung aduan terkait ancaman atau intimidasi lain yang sekiranya dialami oleh tersangka maupun para saksi kasus Engeline. Aduan akan ditindaklanjuti dengan memberi perlindungan terhadap mereka.

Meski begitu, hingga saat ini pihaknya mengaku belum menerima permintaan perlindungan dari para tersangka maupun saksi kasus Engeline. “Yang terkait kasus ini belum ada permintaan perlindungan apapun. Hanya saja, sebelum mayat Engeline ditemukan, sebuah LSM sempat meminta kami untuk memberi perlindungan kepada keluarga ibu angkatnya, Margriet,“ tutur Edwin.

Dirinya mengingatkan, permohonan perlindungan bisa disampaikan langsung oleh individu, aparat kepolisian, keluarga atau orang-orang terdekat dari pihak yang bersangkutan. Permohonan pengaduan harus disertai dengan rincian ancaman yang diterima.

Diberitakan sebelumnya, tersangka pembunuh Engeline, Agustinus Tai Hamdamai sempat menerima ancaman pembunuhan dari seorang laki-laki yang tidak dikenal. Ancaman tersebut disampaikan melalui telepon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement