REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Agus Tai Hamdamai yang sudah ditetapkan menjadi tersangka pembunuh Engeline Margriet Megawe kini mengaku ada keterkaitan orang lain dalam pembunuhan tersebut. Ia mengaku, ibu angkat korban sebagai pelaku utama dalam pembunuhan tersebut.
“Agus hanya mendengar teriakan Engeline, ‘lepaskan saya mama’. Itu kata pengakuan tersangka, dia mendengarnya seperti itu. Jadi dia mengaku kalau pelaku utamanya bukan dia saat ditanyai polisi,” kata kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing kepada ROL, Jumat (19/6).
Ia menambahkan, Agus mengakui kejadian tersebut terjadi sekitar tiga menit. Lalu, kata dia, Agus mendengar ia dipanggil oleh Margriet ke dalam kamar majikannya tersebut. Selanjutnya ia menjelaskan, tersangka mengaku ketika sampai ke dalam kamar Margriet ia sudah melihat Engeline tergeletak di lantai kamar.
“Agus langsung disuruh mengambil tali, sprei, dan boneka untuk membantu apa yang dilakukan Margriet,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku, setelah Agus kembali dari mengambil semua yang diperintahkan selanjutnya Margriet memberi perintah kembali untuk memperkosa Engeline. Menurut Haposan, Agus memberikan keterangan kepada polisi disuruh memperkosa korban tapi tidak ia lakukan.
"Dia (Agus) akhirnya tidak mau disuruh memperkosa Engeline dan langsung pergi," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Margriet Christina Megawe membantah ada kaitannya dengan pembunuhan anak angkatnya. Ia yang kini ditetapkan hanya menjadi tersangka penelantaran anak pun membantah tidak merawat Engeline dengan baik.