REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Personel Polres Mesuji di Provinsi Lampung terus berjaga untuk mencegah terjadi bentrokan susulan antarwarga di Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, menyusul satu warga tewas dan satu warga lainnya luka parah dalam bentrokan pada Sabtu (20/6).
Informasi dari Polres Mesuji, Ahad, anggota kepolisian setempat langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan yang menewaskan satu korban warga. Namun hingga berita ini diturunkan belum diperoleh kabar pelaku yang berhasil ditangkap.
Satu warga Register 45 Mesuji diduga tewas setelah terlibat pertikaian dengan kelompok warga lain akibat berebut lahan pada kawasan lindung yang sejak lama memicu masalah itu.
Sejumlah saksi menyatakan, pada Sabtu (20/6) sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi keributan antarwarga di Register 45 Kabupaten Mesuji. Keributan ini terjadi lantaran sesama warga yang saling berebut lahan Register 45. Keributan sempat dilerai oleh aparat kampung setempat. Namun keributan berlanjut sehabis Shalat Tarawih.
Akibat kejadian itu, Warso tewas tertembak dan Santo mengalami luka berat. Korban tewas karena tertembak senjata api. Sedangkan korban luka masih dirawat di rumah sakit Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Situasi diinformasikan saat ini masih belum kondusif, sehingga pihak kepolisian terus berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Diduga, konflik berdarah ini terjadi akibat perselisihan memperebutkan lahan di kawasan yang sebenarnya tak boleh dihuni tersebut.