REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah bom meledak di tepi jalan wilayah Afganistan selatan, Ahad (21/6). Polisi Afganistan mengatakan insiden ini menewaskan sedikitnya 12 warga sipil.
Kepala kepolisian provinsi Helmand, Nabi Jan Mullahkhail mengatakan bom meledak pada Sabtu sore. "Sedikitnya 12 jasad telah dibawa ke rumah sakit lokal, delapan lainnya terluka karena ledakan," kata dia seperti dikutip AP.
Keluarga korban tewas mengatakan jumlah kematian kemungkinan meningkat karena ledakan bom sangat kuat. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas insiden. Taliban sering kali menanam bom di pinggir jalan yang menargetkan pasukan keamanan Afganistan. Namun, bom lebih sering melukai warga sipil dan kendaraan yang melintas.