REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo untuk tetap meningkatkan produktivitas kerja dan jangan berkurang selama ramadan ini.
Dia di Gorontalo, Ahad (21/6) menjelaskan, meskipun saat ini Pemerintah Kota Gorontalo selama Ramadhan mengurangi jam kerja bagi ASN, namun bukan berarti kinerja dalam melayani masyarakat akan berkurang juga.
"Jam kerja bisa dikurangi, tapi kinerja tetap ditingkatkan dan jangan sampai tertunda selama Ramadhan ini," kata Marten.
Dia menjelaskan, selama Ramadhan ini jam kerja di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo mengalami berubahan. Jika hari normal biasanya masuk kantor jam 08.00 Wita dan pulang pada jam 16.00 Wita, namun selama puasa jam masuk 09.00 Wita dan pulang jam 15.00 Wita.
Marten menegaskan, disiplin ASN juga harus ditingkatkan pada Ramadhan ini karena disiplin tidak hanya dinilai pada jam masuk dan pulan kantor, namun harus punya inovasi dalam melaksanakan tugas.
"Gimana ASN menciptakan inovasi dalam bertugas dalam melayani masyarakat, karena hal tersebut bisa meningkatkan disiplin," kata Marten.
Sejumlah ASN di Kota Gorontalo mengatakan, adanya kebijakan selama Ramadhan dalam mengurangi jam kerja bisa memberikan kelongaran dalam melaksanakan pekerjaan lain.
Iyam M, salah seorang ASN mengatakan, meskipun ada pengurangan jam kerja, namun bukan berarti produktivitas kerja harus berkurang, apalagi terhadap pelayanan untuk keperluan masyarakat.
"Bekerja senantiasa juga dibarengi dengan inovasi sehingga tangungjawab yang diberikan bisa tercapai dan terlaksana dengan baik," kata Iyam.