Ahad 21 Jun 2015 23:53 WIB

NTB Undang 10 Negara pada Bulan Citra Budaya

Sebuah Cidomo (angkutan tradisional Lombok) melintas di kawasan kota tua Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (3/2).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sebuah Cidomo (angkutan tradisional Lombok) melintas di kawasan kota tua Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengundang 10 negara untuk ikut meramaikan Bulan Citra Budaya NTB bertajuk "bulan budaya Lombok Sumbawa 2015" pada Agustus.

"Ke sepuluh negara yang kami undang untuk berpartisipasi antara lain Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Italia, Amerika Serikat, India, dan negara-negara di ASEAN," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Moh Faozal di Mataram, Ahad (21/6).

Kata Faozal, kehadiran negara negara itu kan mengisi berbagai kegiatan Bulan Citra Budaya (BCB) NTB, salah satunya parade lintas budaya mancanegara. Diharapkan dengan kehadiran peserta dari luar akan menambah kemeriahan acara yang akan diselenggarakan selama satu bulan penuh itu.

"Saat ini roadmap kegiatannya sedang disusun dan hampir final," ujarnya.

Dia menjelaskan, kegiatan BCB ini akan akan menampilkan berbagai kegiatan atraksi budaya di seluruh NTB, termasuk kerajinan khas provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Gora tersebut, seperti perak, mutiara, ketak, gerabah, anyam-anyaman, cukli, dan handycraf lainnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menampilkan pentas seni lintas etnis yang tinggal di daerah itu, seperti banjar, tiongkok, arab, bugis, jawa, Maluku, dan lainnya. "Kita ingin semua etnis yang tinggal di NTB bisa terangkul dalam satu wadah," katanya.

Lebih lanjut, mantan Kepala Museum NTB ini, mengatakan tidak kalah penting dari berbagai kegiatan yang akan dihadirkan dalam BCB itu, yakni pemerintah provinsi ingin kembali menghidupkan kain tenun khas NTB yang berlokasi di Jalan Tenun, Cakaranegera, Kota Mataram. Melalui kegiatan sepekan menampilkan tenun khas NTB.

"Kegiatan sepekan tenun NTB ini kami lakukan karena pemerintah daerah ingin mengembalikan branding tenun khas daerah sebagai ikon provinsi," kata dia.

Karena itu, kata Faozal kegiatan BCB itu, nantinya dapat lebih memperkenalkan seni dan budaya NTB secara nasional hingga internasional, termasuk dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement