Rabu 24 Jun 2015 01:22 WIB

Minim Penerangan, Babi Hutan Sering Masuk Tol Cipali

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Tol Cipali diharapkan memecah kemacetan di jalur Pantura.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tol Cipali diharapkan memecah kemacetan di jalur Pantura.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga kini masih minim penerangan jalan umum (PJU). Kondisi itupun membuat binatang hutan kerap masuk ke jalan tol di malam hari dan membahayakan pengemudi kendaraan. Salah seorang warga Cirebon, Shanty, menjelaskan, kondisi jalan tol yang gelap gulita akibat minim PJU itu terutama di antara ruas Cikamurang (Indramayu) hingga Sumberjaya (Majalengka). Di sepanjang jalur tersebut, kondisi jalanan gelap gulita saat malam hari.

Shanty menilai, gelapnya kondisi jalan membuat binatang hutan, seperti musang dan babi hutan, seringkali masuk ke jalan tol. Bahkan, saat lewat sepanjang Cikamurang hingga Sumberjaya, dia menghitung ada sekitar sepuluh musang dan babi hutan yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan yang sedang dikemudikannya.

"Saya kaget sekali. Lagi nyetir tiba-tiba binatang hutan nyelonong menyeberang jalan,'' tutur Shanty, Selasa (23/6).

Shanty mengatakan, kondisi itu jelas membahayakan pengemudi kendaraan. Apalagi bagi pengemudi yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Shanty menambahkan, di jalan tol Cipali, banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi hingga di atas 100 km per jam. Padahal, kondisi tol belum sempurna 100 persen dan masih ada pengerjaan di sejumlah titik.

Hal senada diungkapkan seorang warga Cirebon lainnya yang belum lama ini melewati jalan tol Cipali di malam hari, Fian. Akibat kondisi jalan tol Cipali yang mulus, dia pun melajukan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi meski kondisi jalanan gelap akibat minim PJU.

"Saat lagi ngebut, saya kaget tiba-tiba di depan kendaraan melintas seekor babi hutan," tutur Fian. Menurutnya, kejadian itu dialaminya saat melintasi jalur Cikamurang hingga Sumberjaya. Untuk menghindari babi hutan itu, Fian mengaku langsung banting setir. Akibatnya, dia menabrak guardrail hingga membuat mobil bagian kirinya penyok.

Fian berharap, pihak pengelola jalan tol Cipali segera menambah jumlah PJU di sepanjang jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Pasalnya, kondisi jalanan yang gelap di malam hari sangat membahayakan pengguna kendaraan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement