REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Angin dari laut dan pra-musim hujan telah mendinginkan Pakistan selatan setelah gelombang panas terik.
Gelombang panas tersebut telah menewaskan 780 orang dalam beberapa hari terakhir. Meteorologi Abdur Rasheed mengatakan suhu di Karachi turun menjadi 34 derajat Celsius.
Kota Pelabuhan berada dalam cengkeraman gelombang panas terburuk dalam satu dekade. Suhu mencapai 45 derajat Celsius.
Kondisi tersebut diperparah karena padamnya listrik dan sedikitnya air. Terlebih, mayoritas warga Pakistan sedangberpuasa di bulan suci Ramadhan.
Suhu dingin hari ini tampaknya membantu masyarakat. Para pejabat rumah sakit mengatakan, pasien rumah sakit telah turun dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya ketika pasien yang mengalami dehidrasi berbaring di koridor dan di luar klinik.