REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ulama Al Azhar mengecam penayangan kartun Nabi di televisi nasional Belanda. Al Azhar menyebut penayangan yang dilakukan politikus anti-Islam, Geert Wilders itu sebagai 'imajinasi gila'.
Dikutip dari Strait Times, Kamis (25/6), ulama Al Azhar mengeluarkan pernyataan untuk mengabaikan 'aksi teroris' setelah penayangan 10 kartun di televisi nasional khusus slot partai politik.
"Gambaran Sang Nabi yang penuh rahmat, manusiawi dan mulia takkan dirugikan oleh kartun yang tak menghormati moral dan standar itu," ucap Al Azhar.
Banyak muslim merasa gambar itu benar-benar tak sopan dan menghujat. Sementara sebagian lainnya lebih memilih mengabaikan aksi Wilders.
Dilain pihak, politikus kontroversial asal Belanda itu mengatakan ia sengaja membuat siaran itu untuk membela kebebasan berbicara. Hal ini setelah dua ekstrimis melancarkan serangan pada kontes karikatur Nabi Muhammad di Texas.
"Kebebasan berbicara harus selalu menang atas kekerasan dan teror," kata Wilders.