REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah, mengatakan Engeline sering mengonsumsi makanan yang sama dengan jatah makan untuk anjing dan kucing milik ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe.
Mantan asisten rumah tangga (ART) Margriet, Francky A Maringka, yang mengungkapkan hal itu. "Dari kesaksian Francky, Engeline makan nasi daging dan ikan yang sama dengan jatah untuk kucing dan anjingnya," kata Siti ketika dihubungi Republika Online (ROL), Jumat (26/6).
Setiap hari, lanjut dia, Margriet memasak sekitar 10 kilogram beras untuk makan kucing dan anjing. Lauk untuk mereka berupa daging atau ikan. Berdasarkan penuturan Francky, semua makanan itu ditaruh begitu saja di atas meja dapur.
"Semuanya diletakkan begitu saja tanpa ditutupi tudung saji atau lainnya. Kata Francky, Engeline diambilkan makan dari jatah untuk hewan-hewan itu," tutur Siti.
Jatah makan sehari pun, katanya, tidak sampai tiga kali sehari. Menurut Siti, kondisi seperti inilah yang diduga membuat badan Engeline jadi kurus.
Francky merupakan mantan ART di rumah Margriet sebelum Agustinus Tai Hamdamai. Dia sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Bali terkait dugaan kekerasan terhadap Engeline. Dia pun sudah menghadiri rekonstruksi pemukulan terhadap Engeline yang dilakukan pada Senin (22/6) lalu.