REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor pada 2015, mencapai Rp 2,4 triliun. Sedangkan, sumbangsih dari hasil pendapatan daerah mencapai Rp 1,8 triliun.
Asisten Adminstrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Bogor, Arif Mustopa Budiyanto menyatakan hal itu ketika menemui Rombongan DPRD Kota Padang dan DPRD Kabupaten Magetan yang melakukan studi banding ke Kota Hujan tersebut. "Ini dimaksudkan untuk mempelajari Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyertaan modal pada bank pembangunan daerah," ujarnya di Balai Kota Bogor, Jumat (26/6).
Dalam kunjungan itu, DPRD Kota Padang berkeinginan belajar bagaimana Pemkot Bogor dalam bekerja merancang raperda. Adapun DPRD Kabupaten Magetan mempelajari pengembangan sektor perindustrian dan perdagangan.
Arif menjelaskan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor yang mencapai Rp 617 milyar dengan 65 persen berasal dari pajak daerah. Sisanya merupakan kontribusi dari empat Badan Umum Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor.
Tak hanya itu, Arif juga menjabarkan visi dan misi Kota Bogor periode 2015-2019. Setelah studi banding pertemuan dilanjutkan dengan diskusi antara rombongan tamu dengan perwakilan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) terkait.