Jumat 26 Jun 2015 15:31 WIB

Barito Pertimbangkan Ikut Turnamen Piala Kemerdekaan

Rep: C02/ Red: Citra Listya Rini
Para pemain Barito Putra sedang berlatih
Foto: facebook
Para pemain Barito Putra sedang berlatih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barito Putra enggan menjadi salah satu kompetitor di Piala Kemerdekaan Kemenpora yang direncanakan bergulir setelah Lebaran ini. Juru Bicara Barito Putra mengatakan Piala Kemerdekaan bukan solusi untuk menghidupkan kembali sepak bola Indonesia yang sudah mati karena disanksi FIFA.

Kubu Barito menegaskan satu-satunya kompetisi yang bisa menghidupkan sepak bola itu kembali adalah kompetisi resmi dari PSSI yang diakui FIFA.  "Barito tetap komitmen hanya akan ikut kompetisi resmi dari PSSI," kata Deni Nizar kepada Republika Online (ROL), Jumat (26/6).

Meski begitu, Barito akan mempertimbangkan turnamen yang akan digelar Mahaka Sport. Alasannya kata Deni, turnamen itu mungkin saja berkesempatan mendapatakan legalitas dari PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Idonesia yang sah di mata dunia.

Jika Kemenpora yang mengeluarkan legalitas untuk turnamen itu, Barito tentu saja tidak akan mau menjadi kompetitornya.  "Kita nunggu gambaran legalitas turnamen Mahaka. Kalau legalitasnya dari PSSI kita ikut," kata Deni

Deni menegaskan setelah legalitas turnamen Mahaka itu jelas dan berasal dari PSSI. Barito akan mengambil langkah dengan mengumpulkan pemain yang sudah dibubarkan dan mengontraknya kembali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement