REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih terus kelihatan beterbangan dengan kencang dan menutupi sebahagian Kota Berastagi, Jumat (26/6).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun dihuhungi dari Medan, Jumat (26/6), mengatakan selama dua hari ini berturut-turut lokasi objek wisata terkenal tersebut masih kelihatan tertutup debu vulkanik erupsi Sinabung.
Debu yang menutupi daerah tersebut, menurut dia, cukup tebal dan dikhawatirkan dapat mengganggu jarak pandang bagi warga yang berada di jalan raya, serta mereka mengendarai kendaraan sepeda motor maupun mobil.
"Memang jarak pandang sampai saat ini, belum mengganggu bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas di luar rumah dan masih biasa-biasa saja," ujarnya.