Ahad 28 Jun 2015 20:23 WIB

Warga Denpasar Desak Penuntasan Kasus Engeline

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Angga Indrawan
Aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (JPAKK) menggelar aksi masyarakat di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Ahad (28/6). Mereka memberikan dukungan kepada kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline).

"Kami berharap langkah strategis masyarakat dan kawan-kawan jaringan untuk terus mendukung pengungkapan kasus Engeline supaya segera dituntaskan," kata Koordinator aksi, Ni Nengah Budiwati, Ahad (28/6).

Ratusan masyarakat yang berada di sekitar lokasi ikut memberikan dukungan dengan membubuhkan tanda tangan mereka. Budiwati berharap masyarakat terus mengawal dan mendesak pihak kepolisian untuk sungguh-sungguh bekerja keras mengungkapkan fakta-fakta terkait pembunuhan terhadap bocah delapan tahun asal Sanur tersebut. Polisi diminta mengidentifikasi dengan jelas siapa saja pelaku di balik kasus ini.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali melakukan gelar perkara kasus penelantaran anak dan pembunuhan Angeline akhir pekan ini. Bersama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Polda Bali membahas kemajuan pengembangan kasus ini.

Gelar perkara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Bali. Gelar perkara ini mengumpulkan seluruh keterangan saksi, tersangka, dan alat bukti yang ada. 

"Penanganan kasus Engeline ini sudah sesuai prosedur. Jika memang penyidikan ini ada yang melanggar aturan, pasti penyidiknya akan diganti," kata Kabid Humas Polda Bali, Heri Wiyanto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement